Dlavender_hijab.. Tempat jual hijab murah

Follow IG dlavender_hijab and line @kya2680q

Order via line @kya2680q ato bbm 53ED01FB

Pengiriman via tiki malang

 Satin prada milano
Ukuran 115x115
Bahan satin prada silk yang lembut dan tidak licin
Motif chanel dan lv dihiasi bintik emas

 Soft opening until end of sept 2015, buy 3 get discount 2rb per pcs

 Pashmina lebanon bahan polyester
Ukuran 180x75
Harga Rp 36.000
Ada 20 pilihan warna

 Pilihan warna pashmina lebanon

Segiempat umama salwa
Bahan paris polyester
Ukuran 110x110
Harga 19.000

In Memoriam My Father

24 April 2013 - 24 April 2014

Genap 1 tahun bapakku meninggal.

Klo diinget2 lagi banyak juga kenangan saat bapak lagi sakit.

Oktober 2012 pertama kali bapak dirawat dirumah sakit. Waktu dihubungi mama disuru pulang karena bapak sakit, langsung cus lah aku besoknya pulang naek kereta. Untungnya waktu itu aku dapet klien yang geje banget datanya pending mulu, jadi jadwal kerjaku longgar gitu.

Pertama kali dateng langsung ke rumah sakit, ngliat kakinya bapak uda “rusak” yang biasa disebut gangren, kaget juga aku kenapa bisa kayak gt, selama ini gak pernah dikabari kalo bapak mengalami hal kayak gt.

Waktu dihubungi sama mama klo bapak lagi sakit juga uda beberapa hari dirawat baru dikasi tau karena kata bapak jangan kasi tau aku, tp dari sikapnya keliatan banget pengen ketemu aku. Yaaaa orang2 bilang sih karena aku tu anak yang paling disayang dan dibanggakan sama bapak.

Kepulangan pertama ini lumayan lama juga sih dimalang, sekitar seminggu lah. Selama seminggu ini aku bener2 mendampingi bapak disaat kritis, dimana bapak anfal masuk UGD yang uda ga sadar sama sekali dan itu karena kelakuan suster rumah sakit A yang tidak kompeten dan kerjanya lambat dan akhirnya kami memutuskan pindah ke rumah sakit B yang lebih kompeten yang juga fasilitasnya memadai. Saat perpindahan rumah sakit itu lah saat2 menegangkan dimana bapak lagi koma, kita naek ambulans sambil terus berzikir, berharap bapak tidak dipanggil ditengah jalan. Dan untungnya selamat sampai dirumah sakit, bahkan yang awalnya berencana dioperasi ternyata tidak perlu dioperasi. Alhamdulillah Ya Allah.

November 2012 pulang untuk kedua kalinya. Kali ini aku pulang ke rumah, bukan rumah sakit. Bapak pun ditempatkan di sofa kasur yang baru dibeli dan ditaruh diruang tengah didepan tivi. Waktu aku pulang sih dibilangin mama sama bapak, “ngapain sering2 pulang ntr malah capek ga mengubah keadaan juga”. Tapi apa tega aku sebagai seorang anak gak sering2 menjenguk dan memberi dukungan moril ke keluarga?  Apa tega aku gak ikut ngerawat? Bahkan badannya mama sampe kurus abis gara2 ngerawat bapak.

Selama Desember sampai Februari aku gak pulang, karena sudah masuk peak season. Tapi waktu maret walau masih peak season aku sempet2in untuk pulang.

Maret 2013 ditengah peak season sempet2in untuk kabur pulang kerumah ketemu bapak. Seperti biasa ikut ngerawat. Tapi belum ada perkembangan yang berarti. Karena kondisi bapak selalu naik turun naik turun. Maret ini pulang gak lama, karena tau sendiri lah namanya juga kabur. Tapi aku berharap klo nanti pulang lagi bisa ketemu bapak yang lebih baik.

April 2013 entah kenapa aku pengen pulang lagi walau hanya 3 hari. Dan kebetulan waktu nelpon mama ternyata adekku oki lagi sakit demam berdarah, dan bapak lagi diopname diklinik karena harus transfusi darah. Semakin kuat lah keinginanku untuk pulang, tapi herannya sampai hari jumat pun aku gak buru2 beli tiket pulang, bahkan masih banyak mikir mau pulang apa gak, karena sama mama ga bole pulang. Dan akhirnya gak jadi pulang.

Minggu berikutnya ditelpon mama lagi, katanya bapak ga enak makan selalu muntah2, dan sempet ngomong sama bapak juga, bapak bilang “doain bapak, bapak lagi ga enak badan ga enak makan muntah2 terus” . seumur hidup aku kenal bapak, baru kali aku denger bapak ngeluh dan melas tentang kondisinya. Sebelumnya bapak gak pernah kayak gitu. Kemudian pada hari sabtu pagi mama telpon kalo bapak koma dan masuk rumah sakit lagi.

Oke kali ini aku harus pulang, sorenya langsung ke gambir beli tiket on the spot. Besoknya sampai malang langsung ke rumah sakit. Ngeliat bapak uda ga berdaya, baru sadar dari koma. Mata sayu stgh sadar, ga bisa bicara. Tapi waktu ngeliat aku dateng, mata bapak masih bisa ngeliat ke arahku. Betapa bahagia dan terharunya aku ngeliat keadaan kyk gni, seketika mataku mengalir deras. Menjawab sapaanku pun bapak gak mampu. Dan berhari2 berikutnya bapak koma gak sadarkan diri, aku hanya bisa terus berdoa disampingnya. Dan tepat hari Rabu, tanggal 24 April 2013 jam 3 dini hari bapak menghembuskan nafas terakhir. Untung saat itu, mama dan aku sempet untuk membimbing dia khusnul khotimah. Tapi waktu bapak pergi, aku malah gak sadar klo bapak uda pergi. Bahkan waktu dokter jaga memvonis emang uda pergi , aku masih gak percaya, dalam hati berpikir kenapa gak ada tindakan seperti melakukan setrum untuk benar2 memastikan bahwa telah tiada (kyk disinetron2 itu). Tapi aku bisa terima kalo bapak uda ga ada, karena kami semua sudah mengikhlaskan agar bapak tidak menderita lebih lama lagi. Bahkan akupun tidak menangis.

Saat pulang kerumah sambil membawa jenazah, sudah begitu banyak orang berkumpul dirumah. Dan seperti biasa membaca solawat2, dan saat itulah baru aku menangis karena begitu banyak orang juga yang menangis.

Saat pemakaman pun tentu saja aku juga nangis.

Tapi aku (lumayan) bersyukur karena selama bapak sakit dan membutuhkan aku, aku Insya Allah selalu ada. Untung juga pekerjaanku selama ini mendukung untuk bisa (agak) sering pulang. Sungguh bersyukur bisa sering2 nenemin bapak. Tapi klo dipikir2 lagi, kenapa aku gak (lebih) sering2 pulang ya???

Tapi dengan sakitnya bapakku ini, bisa diambil hikmah:

1. mempererat tali persaudaraan.

Keluarga pihak mama yang memang selama ini kita dekat karena 1 kota selalu siap sedia membantu.

Keluarga bapak yang gak terlalu dekat karena beda kota dan jarang ketemu bahkan juga sangat2 baik selalu sering datang menjenguk dan bahkan perhatian sekali sama keluarga kami.

Bahkan bibinya bapak yang uda tua (bapak uda gak punya ibu sejak kecil) berhari2 nemenin bapak dirumah sakit.

Bahkan dari bibinya bapak itu aku tau kalo:

1. nama asli bapak bukan selengkap itu, bapak sendiri waktu masih remaja namanya ditambahi 1 nama lagi agar lebih ada artinya.

2. bapak itu orangnya hemat dan irit banget, ga pernah jajan, duit selalu disimpen (beda banget sama aku..hihihi)

3. bapak itu uda gak punya orang tua sejak remaja bahkan sejak kecil (klo ini bapak gak pernah cerita tapi aku taunya dari majalah) (gimana sih)

Diakhir2 tulisan ini aku mau ngucapin ke semuanya yang uda memberikan dukungan moril maupun materiil, makasih atas semua perhatiaan sodara2 keluarga, temen2 yang ikut ngedoain dan ngebantuin, buat hasan yang ditengah2 kerja kabur nganterin aku ke stasiun senen saat aku pulang pertama kali naek kereta ekonomi, buat Bagus yang saat terakhir aku pulang pas bapak mau gak ada, nganterin ke gambir cari tiket n nungguin ampe mau berangkat. Tengkyu so much buat semuanya. Dan sujud syukur kepada Allah SWT  atas semua proses kehilangan ini, dimana sudah memberikan banyak waktu kepada kami untuk mempersiapkan kehilangan.

Bapak, aku selalu mendoakanmu setiap selesai solat.

Bapak, maafin aku kalo selama ini kurang berbakti kepadamu.

Bapak, semoga kita bertemu lagi di surga. Ammiinnn..

Ego / teman??

Pernahkah kamu memiliki kepentingan dan ego tetapi merugikan teman kamu?

Pernahkah egomu malah menyakiti temanmu??

Membuat kesal temanmu karena lebih mementingkan diri sendiri?

Setiap orang memang memiliki kepentingan, yang terkadang bertentangan dengan lingkungan sekitar.
Tetapi bagaimana jika sikapmu malah menyakiti temanmu? apakah kamu akan merasa bersalah? atau cuek aja??

Setiap orang memang berhak lebih mementingkan egonya.
Tetapi sesekali kita perlu mementingkan ego kita untuk kepentingan bersama.

Turunkanlah egomu dan mengalah demi kepentingan bersama dan kebahagiaan temanmu setidaknya sekali saja dalam hidupmu.

Sekali saja mengalahlah demi temanmu di hari bahagianya.
Setidaknya bahagiakan temanmu di hari bahagianya, walopun itu mungkin akan membuatmu kesal.
Toh kamu pasti ingin dihari bahagiamu kelak tidak ingin ada temanmu yang membuatmu kesal kan??

Mencoba Peruntungan (CPNS & BUMN)

Bulan2 kyk gini, Agustus sampe November adalah bulan maraknya perekrutan CPNS dan BUMN..

Orang2 pun berbondong2 untuk mencoba peruntungan itu.
Mulai dari CPNS kementrian, pemprov, pemkot, pemda, BI, OJK, dll.

Saya pun tidak ketinggalan memeriahkan acara2 tersebut :p
Yang saya ikuti yaitu BI, OJK, Kemenkeu dan BPK.
Tapi cuma 1 yang gak lolos administrasi, yaitu BPK.. hehehe.

Untuk BI pun saya cuma sampe tahap 2 setelah itu gagal.
Perekrutan BI tahun ini agak berbeda, mereka menggunakan jasa Exp*rd, bukan lagi P*M.
Tes BI tahap pertama yaitu tes potensi akademik, yaaa soalnya begitu2 lah sama kyk yg lain, dengan waktu yang terbatas kamu harus mengerjakan soal secepat dan sebanyaknya. Tes tahap pertama ini saya kebagian lokasi di UI, ya gampanglah tinggal naek KRL aja.  Dan Alhamdulillah tes pertama ini saya lolos.
Teman2 saya yg laen pun jg banyak yg lolos.
Kemudian tes tahap 2 saya kebagian lokasi di LAN pejompongan, cukup dekat dengan kosan saya, sayang tidak ada kendaraan umum yang langsung kesana, saya pun menggunakan jasa taxi (praktis dan fair biayanya).
Tes tahap 2 ini terdiri dari tes pengetahuan umum dan TOEFL.
Persiapan untuk tes ini sih saya belajar dari websitenya BI karena kebanyakan keluar dari sana, tetapi tak disangka tak dinyana, soal pengetahuan umumnya benar2 umum dan sulit banget. Saya pun banyak menjawab dengan ilmu ngawur,, hehehe.
Untuk soal TOEFL ya standardlah ya, tapi yg bikin jelek itu sound systemnya, mbrebeki klo org jawa bilang.. hohoho.
Setelah melalui tes tahap 2 ini, ternyata saya gagal sodara sodara.. hahaha
Dan banyak pula temen2 saya yang gagal di tahap ini, dari temen2 kantor akhirnya cm tersisa 4 orang yang lanjut ke tahap 3.

Jadi saya pun tidak bisa berbagi pengalaman tahap selanjutnya yaaa... Maapkeun :p.

Selanjutanya saya mau berbagi pengalaman tentang tes OJK
Tes tahap pertama OJK saya kebagian lokasi di gedung P*M ditugu tani, cukup dekat dan untungnya saya ada barengannnya teman kuliah sekaligus temen kerja Deddy..hoho senengnya bisa nebeng :p
Tes tahap pertama ini terdiri dari tes pengetahuan umum, pengetahuan khusus, potensi akademik dan bahasa inggris. Menurutku sih soalnya lumayan gampang daripada tes BI, tapi disini kurang ada manajemen waktu yang baik dari panitianya jadi jadwalnya molor banget.
Tes pengetahuan umum sih soalnya kebanyakan tentang OJK, bank, dan hal2 yang berhubungan dengan keuangan.
Tes pengetahuan khusus sesuai dengan bidang yang dipilih yaitu akuntansi tentu saja soalnya tentang akuntansi, kebanyakan akuntansi dasar sih, tapi ada beberapa yang agak khusus seperti PSAK, dan beruntungnya saya kerja diKAP, jadi gak terlalu buta lah sama PSAK (walopun cuma tau judul PSAKnya bukan isinya) hehehe.
Tes potensi akademik ya sperti tes2 lainnya lah ya, tentang bidang ruang, itung2an dll. Cukup bisa dinalar.
Tes bahasa inggris untungnya tes bahasa inggris sederhana, bukan yang kyk TOEFL gitu. Bisa2 saya sih gak lolos.. hohoho

Alhamdulillah sih saya lolos ke tahap dua.

Tes tahap 2 ini tentang tes psikologi, ingin mengetahui sifat2mu itu kayak gmn.

Soal2nya sih tes kepribadian gt kyk EPPS, trus sama 1 lagi lupa namanya, tes gambar wartegg (terdiri dari 8 gambar awal), gambar orang, gambar pohon, pernyataan diri, visi misi kedepan, dan tes ingatan. Untungnya sih saya orang gampang klo soal hapalan..hohoho

Untuk tes tahap 2 ini sih saya belum ada hasilnya karena pengumumannya sendiri masih tanggal 14 Okt besok. Jadi kita liat saja ;).


Yang terakhir saya mw sharing tentang tes Kemenkeu.

Tahun ini tesnya berbeda dari tahun2 sebelumnya karena menggunakan komputer.
Tes tahap pertama ini terdiri dari tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensia umum (TIU), dan tes skala kematangan (TSK).
TWK soalnya sih kebanyakan tentang pancasila dan UUD. menurutku sih lumayan susah terutama yang tentang pengamalan pancasila karena kebanyakan jawabannya itu susah untuk ditentukan mana yang paling benar.
TIU biasanya sih sinonim, logika, dan matematika. yang paling susah sih matematika (maklum sy emg lemah matematika) tapi untungnya diakhir waktu saya bisa nyelesein karena bisa dinalars soalnya (entah benar ato tidak ya :p)
TSK tentang gimana kamu dalam menyikapi suatu situasi, dan jawaban ini pun sy tidak tau mana yang benar dan salah.

Untuk hasil tes kemenkeu, masih belum ada pengumuman juga.. hoho


Ada yang unik dari 3 tes ini, yaitu peserta2nya sebagian besar sama, orang2 yang saya temui di tes BI juga saya temui di tes OJK dan kemenkeu.. yaaa namanya juga 1 bidang dan tujuan yang sama..


Oke sekian dulu sharing dari saya..
Moga ada yang bisa mengambil manfaat

My First Blog

Salam kenal semuaaaa......


Namaku Dewi dan ini blog pertamaku.

Mungkin uda telat banget ya kayaknya baru bikin blog sekarang, saat orang2 uda pada punya blog mulai dari jaman baheula.

Well, tapi gapapalah, daripada tidak sama sekali.. Hehehe